Skip to main content

Profil Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (UQI), Bogor

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (UQI) adalah salah satu pesantren modern terbaik di Kota Bogor.

Pesantren ini mengadopsi sistem pelajaran modern ala Gontor yang dikombinasikan dengan metode ajaran salafiyah berbasis kitab kuning.



Pendekatan Pembelajaran yang Seimbang

Ummul Quro berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang seimbang antara tradisi salafiyah dan metode modern.

Pesantren ini memadukan pendekatan konservatif salafiyah dengan metode pendidikan modern ala Gontor Ponorogo.

Lokasi dan Fasilitas yang Mendukung

Terletak di Desa Banyusuci, Leuwimekar, Leuwiliang, Bogor, Ummul Quro memiliki fasilitas dan lahan yang lengkap.

Fasilitas ini sangat mendukung perkembangan santri putra/putri dalam meraih masa depan yang gemilang dan Islami.

Mengutamakan Bahasa Inggris

Ummul Quro Bogor memiliki penekanan pada bahasa Inggris. Santri diwajibkan berkomunikasi dalam bahasa Arab/Inggris setiap hari.

Dalam mata pelajaran seperti hadis, tafsir, dan sejarah Islam, bahasa Inggris digunakan sebagai medium pembelajaran.

Hal ini bertujuan untuk mencetak generasi santri yang mahir dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris

sehingga mampu menyampaikan ajaran Islam secara universal dan berkomunikasi dengan baik dalam lingkup internasional.

Pesantren Modern Tanpa Melupakan Ajaran Salafiyah

Pesantren Ummul Quro Bogor menjaga ajaran salafiyah tanpa meninggalkan pendekatan modern dalam proses belajar-mengajar.

Ajaran salafiyah, yang merupakan aliran konservatif, tetap dipertahankan dalam bidang ilmu fiqih.

Dengan adopsi sistem pendidikan modern, Ummul Quro Bogor mencetak santri yang unggul dalam pendidikan agama dan siap menghadapi masa depan.

Pendekatan Pendidikan

Di Ummul Quro Bogor, beberapa kitab salafiyah diajarkan seperti kitab nahu (tata bahasa Arab), kitab fiqih, kitab etika perilaku Islami, kitab tafsir Al-Quran, dan Riyadus Salihin.

Pendidikan di pesantren ini bertujuan untuk memberikan dasar pendidikan agama yang kuat dan mengakar sesuai dengan ajaran salafiyah, dengan tambahan sistem modern untuk mengimbangi perkembangan zaman.

Sejarah dan Kepemimpinan

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami didirikan pada tanggal 21 Juli 1993 oleh KH. Helmy Abdul Mubin, Lc., seorang ulama asal Kepulauan Madura, Jawa Timur.

Beliau merupakan alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, dan telah meraih gelar sarjana dari University of Medina, Arab Saudi.

Program Pendidikan

Ummul Quro Al-Islami menawarkan program pendidikan tingkat Tsanawiyah (setara SMP) dan Aliyah (setara SMA).

Santri yang telah menyelesaikan pendidikan dasar (SD/MI) dapat melanjutkan studi selama enam tahun di pesantren,

sedangkan santri yang telah menyelesaikan SMP/MTs dapat mengikuti program intensif selama empat tahun.

Program ini memadukan pesantren dan pendidikan formal untuk memberikan santri bekal ilmu agama dan umum

agar mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat luas setelah lulus.

Selama pendidikan di pesantren, santri juga memperdalam bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Prestasi dan Penerus Pendidikan

Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami telah meraih sejumlah prestasi dalam berbagai perlombaan.

Berkat sistem pendidikan yang menggabungkan pesantren dan pendidikan formal, para alumni dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.

Banyak alumni yang melanjutkan studi di Timur Tengah dan Eropa, serta diterima di perguruan tinggi di dalam negeri.

Informasi Kontak

Alamat: Jl. Moh Noh Noer Rt.004/004 Kp. Banyusuci, Ds. Leuwimekar, Kec. Leuwiliang, Bogor, Kode Pos: 16640 Telepon: (0251) 8644985 - 8641836 Fax: (0251) 8644986 Email: ppuqi@pp-ummulquro.com Website: smart.pp-ummulquro.com WhatsApp: 082320000084

Profil KH. Helmy Abd. Mubin, Lc

KH. Helmy Abdul Mubin, Lc adalah pimpinan sekaligus pendiri Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami.

Mari kita kenali lebih dekat dengan sosok inspiratif ini.

Lahir di Madura: Mewarnai Perjalanan Pendidikan Awal

KH. Helmy Abdul Mubin, Lc lahir pada tanggal 23 Maret 1956 di Prenduan, Madura.

Sejak kecil, pendidikan beliau sudah dimulai di Pondok Modern Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.

Kenangan Indah dan Tantangan di Gontor: Perjalanan Menuju Prestasi

Masa belajar di Gontor adalah kenangan yang indah sekaligus penuh tantangan bagi KH. Helmy.

Tanpa diantar oleh orang tua, sebagai anak baru lulus SD, beliau nekat menyeberangi Selat Madura sendirian untuk mencapai Gontor.

Meskipun tidak pernah dijenguk oleh orang tua selama berada di Gontor, beliau tetap bertahan dan meraih prestasi yang gemilang.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Gontor, beliau bahkan mendapatkan surat penunjukan untuk mengajar di pesantren tersebut.

Mengajar dengan Semangat: Perjalanan di Pesantren Al-Amien dan Pesantren Darurrahman

Setelah mengajar di Gontor selama satu tahun, KH. Helmy memutuskan untuk pulang kampung

dan mengajar di Pesantren Al-Amien di Madura yang dipimpin oleh KH. Idris Jauhari, seorang alumni Gontor.

Beliau kemudian melanjutkan perjalanannya ke Jakarta dan mengajar di Pesantren Darurrahman yang didirikan oleh KH. Syukron Makmun.

Di sinilah beliau belajar menjadi seorang ustadz yang sepenuh hati.

Diberi Amanah: Mengelola Pesantren Darurrahman II

Kinerja KH. Helmy menarik perhatian pimpinan pesantren, sehingga beliau diberi amanah untuk mengelola Pesantren Darurrahman II di Cibanteng, Leuwiliang, Bogor.

Setelah menyelesaikan studi S1 di Universitas Madinah dan meraih gelar Lc, beliau memulai tugasnya sebagai koordinator pesantren Darurrahman II di Bogor.

Di sinilah beliau belajar mengelola pesantren dengan penuh dedikasi.

Mewujudkan Cita-Cita: Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

Namun, Ust. Helmy memiliki cita-cita untuk memiliki pesantren sendiri. Pada tanggal 1 Muharram 1414 H,

beliau melaksanakan tasyakuran peletakan batu pertama Pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Dengan nama "Ummul Quro" yang diambil dari bahasa Arab yang berarti "ibunya desa" dan merupakan panggilan untuk kota Mekkah,

beliau berharap pesantren yang didirikannya akan selalu dibanjiri oleh umat Islam seperti kota suci Mekkah.

Mengabdikan Diri: Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami

Dengan semangat dan tekad yang kuat, KH. Helmy Abdul Mubin, Lc berhasil mewujudkan cita-citanya dan menjadi sosok yang mengabdikan dirinya

untuk pengembangan Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami. Melalui pesantren ini,

beliau terus berupaya dalam memajukan pendidikan dan keilmuan Islam, serta melayani umat dengan sepenuh hati.

Sejarah dan Profil Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor (IUQI)



Visi

"Menjadi perguruan tinggi yang modern dan Islami berdasarkan nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jamaah pada tahun 2050."

Misi

Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keluasan ilmu, kematangan emosional dalam akidah, dan keluhuran akhlak.

Mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pengkajian dan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pengabdian alumni yang lebih profesional sesuai dengan tingkat perkembangan dan dinamika masyarakat.

Tujuan IUQI

  • Menghasilkan lulusan yang memiliki keluasan ilmu, kematangan emosional, kedalaman aqidah, dan keluhuran akhlak.
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan melalui pengkajian dan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
  • Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pengabdian alumni yang lebih profesional sesuai dengan tingkat perkembangan dan dinamika masyarakat.


Pimpinan Institut

  1. Dr. Saiful Falah, M. Pd.I. - Rektor
  2. Agus Tamami, S.Ag., MPd.I. - Wakil Rektor I
  3. Syamsul Rizal MZ, S.HI., M.Pd.I. - Wakil Rektor II
  4. Azwar Anas, M.Pd.I. - Wakil Rektor III


Sejarah Pendirian IUQI: Menjawab Tuntutan Pendidikan Tinggi

Institut Ummul Quro Al-Islami, juga dikenal sebagai Kampus Aswaja,

adalah lembaga pendidikan tinggi terakreditasi yang berada di bawah yayasan yang sama dengan Pesantren Ummul Quro Al-Islami.

Saat ini, pesantren tersebut mengelola lebih dari 5.000 santri aktif dan memiliki ribuan alumni.

IUQI secara resmi didirikan pada tanggal 20 Januari 2016 dan terletak di wilayah Leuwiliang, Bogor, yang merupakan daerah potensial.

Dalam waktu empat tahun sejak berdiri, kampus ini telah memiliki lebih dari 900 mahasiswa aktif, yang menjadi bukti bahwa IUQI telah diterima oleh masyarakat Indonesia.

Kampus ini memberikan peluang bagi generasi muda Muslim untuk bergabung dan menjadi mahasiswa yang bermartabat serta bermanfaat.

Melalui visi dan misi yang jelas, IUQI bertujuan menjadi perguruan tinggi yang modern dan Islami, dengan fokus pada nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jamaah.

Dalam mencapai tujuan ini, IUQI menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada keluasan ilmu, kematangan emosional dalam akidah, dan keluhuran akhlak.

Selain itu, pengembangan ilmu pengetahuan melalui pengkajian dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat

serta kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat juga menjadi perhatian utama IUQI.

Dengan kepemimpinan yang kuat dari Dr. Saiful Falah sebagai Rektor dan didukung oleh Wakil Rektor I, Agus Tamami, Wakil Rektor II, Syamsul Rizal MZ, dan Wakil Rektor III, Azwar Anas,

IUQI terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan nilai-nilai Islam yang baik kepada mahasiswa-mahasiswanya.

IUQI Bogor: Menghasilkan Lulusan Unggul dalam Berbagai Bidang

Saat ini, IUQI memiliki lebih dari 1000 mahasiswa aktif yang tersebar di 3 fakultas dan 6 program studi yang tersedia.

Kampus ini telah membangun dua gedung, Gedung A dan Gedung B, serta memiliki satu masjid besar.

Peresmian Gedung B dan Masjid tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Hari H Harlah ke-5 IUQI Bogor.

Berikut adalah fakultas dan program studi yang tersedia di IUQI Bogor:

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

  1. Bimbingan dan Konseling Islam
  2. Pendidikan Bahasa Arab
  3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
  4. Manajemen Pendidikan Islam
  5. Fakultas Ekonomi Syariah


Ekonomi Syariah

  1. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam


Komunikasi Penyiaran Islam

Dengan adanya beragam fakultas dan program studi ini, IUQI Bogor berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di berbagai bidang.

Melalui kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan didukung oleh tenaga pengajar yang berkualitas,

IUQI Bogor memberikan pendidikan tinggi yang bermutu dan berorientasi pada pembentukan karakter yang Islami.

Dengan demikian, IUQI Bogor terus berupaya menjadi institut yang memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam di Indonesia.

Ditulis oleh alumni UQI Angkatan III - Majalengka Blogger


Jika anda santri / alumni uqi yang membaca artikel ini mohon untuk share ke sosmed. Tks