Skip to main content

Perbandingan Pemanas Air Gas vs Listrik: Temukan Solusi Pemanas Terbaik untuk Efisiensi Rumah Anda

Perbandingan Pemanas Air Gas Vs Listrik - Kedua tipe water heater, yaitu pemanas air listrik dan pemanas air gas, memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, dalam memilih water heater antara keduanya, sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor

seperti kebutuhan energi, lokasi instalasi, anggaran, dan preferensi pengguna.

pemanas air gas vs listrik


Jika Anda lebih memperhatikan efisiensi dan biaya operasional yang lebih murah, maka pemanas air gas mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.

Namun, jika Anda lebih memperhatikan kemudahan penggunaan, keamanan, dan kemampuan untuk menghindari emisi gas buang,

maka pemanas air listrik dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.

Namun, jika Anda tinggal di daerah yang tidak terdapat saluran gas, maka pilihan yang tepat adalah pemanas air listrik.

Sedangkan jika lokasi Anda memiliki akses ke sumber gas yang mudah, maka pilihan terbaik adalah pemanas air gas.

Sebaiknya pertimbangkan juga budget yang dimiliki untuk memilih jenis pemanas air yang sesuai,

karena biaya instalasi dan operasional dari kedua jenis pemanas air ini berbeda.

Pilihlah jenis pemanas air yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Anda, serta sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Keunggulan Pemanas Air Gas

Pemanas air gas memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  1. Efisiensi
  2. Pemanas air gas memiliki efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan pemanas air listrik.

    Hal ini disebabkan karena gas alam memiliki nilai kalor yang lebih tinggi daripada listrik,

    sehingga lebih banyak energi yang dapat digunakan untuk memanaskan air.

  3. Instalasi Mudah
  4. Pemanas air gas juga mudah dipasang dan dipindahkan karena tidak memerlukan koneksi listrik yang rumit.

    Selain itu, ukuran pemanas air gas biasanya lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan pemanas air listrik.

  5. Harga yang lebih murah
  6. Pemanas air gas umumnya lebih murah daripada pemanas air listrik, baik dari segi harga pembelian maupun biaya operasionalnya.

  7. Ketersediaan bahan bakar
  8. Penggunaan gas elpiji sebagai bahan bakar pemanas air gas mudah ditemukan dan tersedia di hampir seluruh kota di Indonesia.

  9. Pengaturan suhu
  10. Pemanas air gas juga mudah diatur suhunya, sehingga pengguna dapat mengatur suhu air yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.


Memahami Cara Kerja Pemanas Air Tipe Gas

Pemanas air tipe gas adalah salah satu jenis pemanas air yang menggunakan bahan bakar gas alam sebagai sumber energi untuk memanaskan air.

Meskipun pemanas air tipe gas ini telah banyak digantikan oleh pemanas air tipe listrik,

namun masih banyak pengguna yang memilih tipe ini karena efisiensinya yang lebih baik dan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Harga Water Heater Gas dan Listrik


Berikut ini adalah cara kerja pemanas air tipe gas:

  1. Memasok gas ke burner (Pembakaran)
  2. Gas alam yang disalurkan dari jaringan gas akan masuk ke dalam pemanas air tipe gas melalui pipa gas.

    Kemudian, gas tersebut akan masuk ke dalam burner yang berfungsi untuk membakar gas dan menghasilkan panas.

  3. Membakar gas di dalam burner
  4. Setelah gas masuk ke dalam burner, gas tersebut akan dibakar di dalam burner.

    Proses pembakaran ini akan menghasilkan api yang panas dan energi panas yang akan digunakan untuk memanaskan air.

  5. Mengalirkan air melalui penukar panas
  6. Air yang akan dipanaskan akan mengalir melalui penukar panas yang berada di sekitar atau di atas burner.

    Penukar panas ini terdiri dari pipa-pipa yang dililitkan di sekitar burner dan akan terkena panas dari api yang dibakar oleh burner.

    Tekanan air harus sangat kuat, umumnya pengguna pemanas air jenis gas memerlukan alat tambahan

    seperti mesin pompa air shimizu untuk memperkuat tekanan aliran air

    Jika tekanan air lemah maka pemantik api tidak akan berfungsi untuk melakukan proses pembakaran

  7. Memanaskan air
  8. Setelah air mengalir melalui penukar panas, energi panas yang dihasilkan oleh api burner akan ditransfer ke air yang mengalir melalui pipa-pipa.

    Akibatnya, air akan menjadi panas dan siap untuk digunakan.

  9. Mengalirkan air yang sudah dipanaskan
  10. Air yang sudah dipanaskan akan mengalir keluar dari pemanas air tipe gas dan akan tersedia untuk digunakan.

    Pemanas air tipe gas biasanya memiliki tangki penyimpanan air yang terpasang di atas atau di bawah penukar panas,

    sehingga air panas tersebut akan terus mengalir keluar selama masih tersedia di dalam tangki.


Air yang sudah dipanaskan akan mengalir keluar dari pemanas air tipe gas dan akan tersedia untuk digunakan.

Pemanas air tipe gas biasanya memiliki tangki penyimpanan air yang terpasang di atas atau di bawah penukar panas,

sehingga air panas tersebut akan terus mengalir keluar selama masih tersedia di dalam tangki. Itulah cara kerja pemanas air tipe gas.

Meskipun sederhana, namun cara kerja ini sangat efektif dalam memanaskan air dengan menggunakan bahan bakar gas alam.

Namun, pengguna pemanas air tipe gas harus selalu waspada dan melakukan perawatan secara berkala agar pemanas air tipe gas dapat berfungsi secara optimal dan aman.

Pemanas Air Gas Tidak Menyala: Mengatasi Masalah dan Solusinya

Pemanas air gas adalah salah satu alat yang paling umum digunakan untuk menghangatkan air di rumah.

Namun, terkadang kita mungkin menghadapi situasi di mana pemanas air gas tidak menyala sama sekali.

Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:

Masalah dengan pasokan gas

Salah satu alasan utama pemanas air gas tidak menyala adalah masalah dengan pasokan gas.

Jika tidak ada pasokan gas yang memadai, pemanas air tidak akan dapat menyala.

Hal ini bisa terjadi karena masalah pada regulator gas, katup gas yang tertutup, atau tabung gas yang kosong.

Ignitor yang rusak

Pemanas air gas menggunakan ignitor atau penyala untuk menghidupkan api gas.

Jika ignitor rusak, pemanas air tidak akan dapat menyala. Ini bisa terjadi karena usia ignitor yang sudah tua atau kerusakan pada bagian tersebut.

Sensor keselamatan

Pemanas air gas dilengkapi dengan sensor keselamatan yang akan mematikan gas jika terdeteksi adanya masalah, seperti kebocoran gas.

Jika sensor keselamatan tidak berfungsi dengan baik, pemanas air tidak akan menyala.

Masalah listrik

Beberapa pemanas air gas memiliki komponen listrik yang terlibat dalam proses penghidupan api.

Jika ada masalah dengan pasokan listrik atau komponen listrik yang rusak, pemanas air tidak akan bisa menyala.

Solusi untuk Pemanas Air Gas yang Tidak Menyala

Jika Anda mengalami masalah dengan pemanas air gas yang tidak menyala, ada beberapa solusi yang dapat Anda coba:

Periksa pasokan gas

Pastikan pasokan gas ke pemanas air cukup. Periksa regulator gas dan pastikan katup gas terbuka.

Jika menggunakan tabung gas, pastikan tabung tidak kosong dan sambungan tabung gas aman.

Periksa ignitor

Periksa kondisi ignitor atau penyala. Jika ignitor tampak rusak atau tidak berfungsi, pertimbangkan untuk menggantinya.

Ignitor yang rusak umumnya dapat diganti dengan mudah.

Periksa sensor keselamatan

Periksa sensor keselamatan pada pemanas air gas. Pastikan tidak ada hambatan di sekitar sensor dan bersihkan jika perlu.

Jika sensor keselamatan rusak, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk menggantinya.

Periksa masalah listrik

Periksa pasokan listrik ke pemanas air gas.

Pastikan sambungan listrik stabil dan tidak ada gangguan pada komponen listrik.

Jika ada kerusakan pada komponen listrik, disarankan untuk memanggil teknisi terlatih.

Hubungi teknisi

Jika Anda telah mencoba solusi di atas namun pemanas air gas masih tidak menyala, sebaiknya hubungi

teknisi profesional yang berpengalaman. Mereka akan dapat melakukan pemeriksa

Keunggulan Pemanas Air Listrik

Pemanas air listrik juga memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  1. Kemudahan penggunaan
  2. Pemanas air listrik mudah digunakan karena hanya memerlukan sambungan listrik dan tidak memerlukan sumber bahan bakar tambahan seperti gas.

  3. Tidak menghasilkan emisi
  4. Pemanas air listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti pemanas air gas, sehingga lebih ramah lingkungan dan aman untuk digunakan di dalam ruangan.

  5. Higienis
  6. Pemanas air listrik tidak memiliki tangki penyimpanan air yang terbuka seperti pemanas air gas, sehingga air yang dipanaskan lebih bersih

    dan tidak terkontaminasi oleh kotoran atau debu yang mungkin masuk ke dalam tangki.

  7. Lebih aman
  8. Pemanas air listrik tidak memiliki risiko kebocoran gas yang berbahaya seperti pemanas air gas, sehingga lebih aman digunakan di dalam rumah.

  9. Tersedia dalam berbagai ukuran
  10. Pemanas air listrik tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil untuk penggunaan di rumah tangga

    hingga yang besar untuk penggunaan di hotel atau apartemen.

    Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih pemanas air yang sesuai dengan kebutuhan mereka.


Memahami Cara Kerja Pemanas Air Jenis Listrik (Electric)

Pemanas air jenis listrik atau electric water heater adalah salah satu jenis pemanas air yang menggunakan sumber energi listrik untuk memanaskan air.

Meskipun harga operasional dari pemanas air jenis listrik ini lebih tinggi

dibandingkan dengan pemanas air tipe gas, namun pemanas air jenis listrik memiliki beberapa keunggulan,

seperti lebih mudah dipasang, lebih aman, dan lebih mudah dikontrol. Berikut ini adalah cara kerja pemanas air jenis listrik:

  1. Mengalirkan air ke dalam tangki
  2. Air yang akan dipanaskan akan mengalir ke dalam tangki pemanas air melalui pipa-pipa yang terhubung dengan sistem air di rumah.

    Pada tangki pemanas air jenis listrik, terdapat elemen pemanas yang terletak di dalam tangki dan akan menempel pada dinding tangki.

  3. Menyalakan elemen pemanas
  4. Setelah air mengalir ke dalam tangki, elemen pemanas akan dinyalakan dan mulai memanaskan air di dalam tangki.

    Elemen pemanas pada pemanas air jenis listrik terdiri dari dua batang logam yang terbuat dari bahan tahan karat,

    yang masing-masing terhubung dengan sumber listrik melalui kabel.

  5. Memanaskan air di dalam tangki
  6. Energi listrik yang dihasilkan oleh elemen pemanas akan dialirkan ke dalam tangki dan menyebar ke seluruh bagian air di dalam tangki.

    Akibatnya, suhu air di dalam tangki akan meningkat dan menjadi panas. Pemanas air jenis listrik biasanya dilengkapi dengan thermostat,

    yang berfungsi untuk mengatur suhu air yang dihasilkan agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

  7. Mengalirkan air yang sudah dipanaskan
  8. Setelah air di dalam tangki sudah dipanaskan, air tersebut akan mengalir keluar dari tangki dan tersedia untuk digunakan.

    Pemanas air jenis listrik biasanya memiliki pipa keluaran air panas yang terhubung dengan sistem air di rumah,

    sehingga air panas tersebut akan terus mengalir keluar selama masih tersedia di dalam tangki.


Itulah cara kerja pemanas air jenis listrik. Meskipun sederhana, namun cara kerja ini sangat efektif dalam memanaskan air dengan menggunakan energi listrik.

Pengguna pemanas air jenis listrik harus selalu waspada dan melakukan perawatan secara berkala

agar pemanas air jenis listrik dapat berfungsi secara optimal dan aman.

Selain itu, pemilihan ukuran tangki yang tepat juga sangat penting untuk memastikan

bahwa pemanas air jenis listrik dapat memenuhi kebutuhan air panas di rumah Anda.

Service Pemanas Air Ariston: Memastikan Kinerja Optimal dan Ketahanan yang Berkualitas

Pemanas air merupakan salah satu komponen penting dalam rumah tangga yang memberikan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Ariston, sebagai salah satu merek ternama dalam industri pemanas air, terkenal karena kualitas dan daya tahan produknya.

Namun, seperti semua peralatan rumah tangga, pemanas air Ariston juga membutuhkan perawatan

dan pelayanan rutin untuk memastikan kinerja optimal dan ketahanan jangka panjang.

Mempertahankan Efisiensi Energi

Pemanas air Ariston yang menjalani service secara rutin dapat mempertahankan efisiensi energi yang optimal.

Teknisi yang berpengalaman akan memeriksa dan membersihkan elemen pemanas, termasuk elemen pemanas dan pipa penukar panas.

Dengan menjaga kebersihan dan efisiensi pemanas, pemanas air Ariston akan bekerja lebih efisien,

mengurangi konsumsi energi, dan membantu menghemat biaya listrik atau gas.

Menghindari Kerusakan yang Lebih Parah

Melalui service rutin, teknisi dapat mendeteksi masalah atau kerusakan kecil sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Mereka akan memeriksa semua komponen penting, termasuk katup, regulator, sensor, dan sistem pengontrol.

Dengan melakukan perbaikan dan penggantian komponen yang dibutuhkan secara tepat waktu,

Anda dapat menghindari kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi di masa depan.

Meningkatkan Umur Pemanas Air

Service pemanas air Ariston secara rutin dapat memperpanjang umur perangkat.

Dengan menjaga pemanas air dalam kondisi yang baik, mencegah penumpukan kerak atau korosi,

dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik, Anda dapat menghindari keausan yang lebih cepat dan memperpanjang masa pakai pemanas air Ariston Anda.

Menjaga Kualitas Air yang Aman

Service rutin juga melibatkan pemeriksaan dan pembersihan tangki penyimpanan air pemanas.

Dengan menjaga kebersihan tangki air, Anda dapat memastikan kualitas air yang aman

dan menghindari kontaminasi bakteri atau kerak yang dapat merusak kesehatan Anda.

Kapan Melakukan Service Pemanas Air Ariston

Service pemanas air Ariston sebaiknya dilakukan secara rutin, setidaknya satu atau dua kali setahun.

Namun, beberapa tanda berikut dapat menunjukkan bahwa pemanas air perlu segera dilakukan service:

  1. Pemanas air mengalami penurunan kinerja atau menghasilkan air hangat yang tidak konsisten.
  2. Terdapat tanda-tanda kebocoran pada pemanas air atau pipa.
  3. Pemanas air menghasilkan suara aneh atau berisik saat beroperasi.
  4. Terdapat bau yang tidak biasa atau tidak sedap yang berasal dari pemanas air.
  5. Pemanas air mengalami gangguan pengoperasian, seperti mati mendadak atau sulit untuk dihidupkan.
  6. Terlihat kerak atau endapan yang menumpuk di dalam tangki penyimpanan air pemanas.
Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, sebaiknya segera menghubungi layanan service resmi Ariston

atau teknisi profesional yang terlatih dalam perbaikan pemanas air Ariston.

Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, mendiagnosis masalah,

dan memberikan solusi yang tepat untuk memperbaiki pemanas air Ariston Anda.

Tips Perawatan Pemanas Air Ariston di Antara Service Rutin

Selain melakukan service rutin, ada beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan

untuk menjaga pemanas air Ariston dalam kondisi optimal di antara kunjungan teknisi:

  1. Bersihkan tangki penyimpanan air secara berkala untuk menghindari penumpukan kerak atau endapan.
  2. Periksa dan pastikan tidak ada kebocoran pada pipa atau sambungan gas.
  3. Jaga area sekitar pemanas air tetap bersih dari debu atau kotoran yang dapat mengganggu kinerja perangkat.
  4. Perhatikan suhu pengaturan dan tekanan air sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Ariston.
  5. Hindari membebani pemanas air dengan penggunaan yang berlebihan atau melampaui kapasitasnya.


Dengan menjaga perawatan yang baik dan melakukan service pemanas air Ariston secara rutin,

Anda dapat memastikan kinerja yang optimal, ketahanan yang lebih lama,

dan kualitas air yang aman untuk kebutuhan sehari-hari Anda.