Skip to main content

Majalengka: Eksplorasi Keindahan dan Potensi Kota yang Tersembunyi

mesjid majalengka al imam
Masjid Agung Al-Imam


Majalengka merupakan sebuah kabupaten yang terletak di wilayah Tatar Pasundan, Provinsi Jawa Barat.

Kabupaten ini terdiri dari 26 kecamatan, 13 kelurahan, dan 330 desa.

Mayoritas penduduknya adalah suku Sunda, sehingga bahasa sehari-hari yang digunakan adalah Bahasa Sunda.

Pada zaman kerajaan Hindu-Budha, wilayah Majalengka terbagi menjadi tiga kerajaan,

salah satunya adalah Kerajaan Sindangkasih. Sejarah tersebut memberikan Majalengka

banyak cerita rakyat yang masih hidup di kalangan masyarakat hingga saat ini.

Batas Wilayah Kota Majalengka

Kabupaten Majalengka terletak di bagian timur Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, wilayahnya memiliki batas-batas sebagai berikut:

  1. Sebelah Barat: Berada pada titik koordinat 108°03' - 108°19' Bujur Timur
  2. Sebelah Timur: Berada pada titik koordinat 108°12' - 108°25' Bujur Timur
  3. Sebelah Utara: Berada pada titik koordinat 6°36' - 5°58' Lintang Selatan
  4. Sebelah Selatan: Berada pada titik koordinat 6°43' - 7°44' Lintang Selatan


Bagian utara wilayah Kabupaten Majalengka merupakan dataran rendah, sementara bagian selatan terdiri dari pegunungan.

Di bagian timur, terdapat Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.076 meter di atas permukaan laut.

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan Taman Nasional Gunung Ciremai. Gunung ini berbatasan dengan Kabupaten Kuningan.

Batas Utara: Kabupaten Indramayu

perbatasan dengan kabupaten indramayu
Di ujung utara Kabupaten Majalengka terdapat Desa Pangkalanpari yang berada di Kecamatan Jatitujuh.

Desa tersebut berbatasan dengan Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.

Namun, tugu perbatasan antara kedua kabupaten tersebut mengalami kurangnya perawatan.

Gerbang perbatasan antara Majalengka dan Indramayu yang terletak di ujung Kecamatan Jatitujuh sangat memprihatinkan.

Gerbang tersebut tidak terawat dengan baik dan terdapat coretan-coretan di temboknya akibat ulah tangan-tangan jahil.

Batas Timur: Kabupaten Cirebon dan Kuningan

perbatasan dengan kuningan
Keadaan geografi wilayah Kabupaten Majalengka, terutama morfologi dan fisiografinya, sangat beragam

dan dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian antara daerah satu dengan daerah lainnya.

Di bagian timur wilayah Kabupaten Majalengka, terdapat Desa Lengkong Wetan yang terletak di Kecamatan Sindangwangi.

Desa tersebut berbatasan dengan Desa Bobos yang terletak di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Jalur ini merupakan jalur provinsi, sehingga kondisinya cukup baik.

Selain itu, jalur ini juga sering dilalui oleh kendaraan, terutama bus antarkota dalam Provinsi (AKDP)

yang menghubungkan Sumber-Cikarang dan sering melintasi jalur tersebut.

Sedangkan untuk perbatasan dengan Kabupaten Kuningan, terletak di antara Desa Cipasung Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka,

dan Desa Darma Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Batas Selatan: Kabupaten Ciamis

perbatasan dengan kabupaten ciamis
Jika dilihat dari segi geografis, wilayah selatan Kabupaten Majalengka memiliki morfologi

berupa perbukitan curam yang mencakup daerah sekitar Gunung Ciremai,

sebagian kecil Kecamatan Rajagaluh, Argapura, Sindang, Talaga, sebagian Kecamatan Sindangwangi, Cingambul, Banjaran, Bantarujeg, Malausma, Lemahsugih, dan Kecamatan Cikijing.

Kemiringan di daerah ini berkisar antara 25 hingga 40 persen, dengan ketinggian antara 400 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan untuk perbatasan di sebelah selatan, terdapat Tugu batas antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka.

Tugu tersebut terletak di ujung batas Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka dengan Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.

Tugu batas wilayah antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Majalengka sudah ada sejak lama, namun tidak diketahui tahun pastinya.

Kondisi tugu tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Selain kondisinya yang memprihatinkan, tugu batas tersebut juga tidak memiliki tulisan yang jelas.

Batas Barat: Kabupaten Sumedang

perbatasan dengan kabupaten sumedang
Jika dilihat dari peta, wilayah Kabupaten Majalengka memiliki pola yang memanjang dari utara ke selatan,

namun lebar wilayah dari timur ke barat relatif sempit dan hanya mencakup 6 kecamatan,

yaitu Sumberjaya, Palasah, Jatiwangi, Dawuan, Kasokandel, dan Kadipaten di ujung barat.

Di ujung barat Kabupaten Majalengka terdapat Desa Karangsambung yang berada di Kecamatan Kadipaten.

Desa tersebut berbatasan dengan Desa Tolengas yang terletak di Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.

Dari segi hidrologis, Kabupaten Majalengka memiliki beberapa jenis potensi sumber daya air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Potensi sumber daya air tersebut meliputi air permukaan, seperti mata air, sungai, danau, waduk,

lapangan atau rawa, serta air tanah, seperti sumur bor dan pompa pantek, dan juga air hujan.

Beberapa sungai besar yang terdapat di wilayah ini antara lain

  1. Cilutung
  2. Cijurey
  3. Cideres
  4. Cikeruh
  5. Ciherang
  6. Cikadongdong
  7. Ciwaringin
  8. Cilongkrang
  9. Ciawi
  10. Cimanuk


Curah hujan tahunan rata-rata di Kabupaten Majalengka berkisar antara 2.400 mm hingga 3.800 mm per tahun,

dengan rata-rata hari hujan sekitar 11 hari per bulan.

Angin umumnya bertiup dari arah selatan dan tenggara, kecuali pada bulan April hingga Juli

di mana angin bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan antara 3-6 knot (1 knot = 1.285 m/jam).

Peta dan Lokasi Google Map



gambar alun alun majalengka
Alun Alun Majalengka


Majalengka memiliki 26 kecamatan dengan pusat pemerintahan kota berada di kecamatan majalengka itu sendiri.

Disebelah selatan alun alun tepatnya berdekatan dengan masjid agung al imam terdapat sebuah pendopo yang sekaligus dijadikan kantor bupati.

Berikut adalah susunan lengkap nama bupati majalengka sejak periode 1849 hingga sekarang saat ini

Berdasarkan urutan diatas maka jumlah bupati sejak tahun 1819 sudah mencapai 23 pejabat

hingga sekarang yang dipimpin oleh H. Sutrisno, SE., M.Si 2008 - 2013.

Mungkin hanya itu saja yang karuhun tau sedikit keterangan tentang letak geografis dan pemerintahan majalengka.

Daftar Susunan Bupati Majalengka Dari Masa Ke Masa

NO Nama Bupati Masa Jabatan
1 R.T Dendanegara 1819-1839
2 RAA Kertadiningrat 1840-1858
3 R A Bahudenda 1858-1863
4 RAA Sura Adi Ningrat 1863-1883
5 RAA Suradirdja 1883-1885
6 RMAA Salmon Sura Adi Ningrat 1885-1902
7 RAA Sasrabahu 1902-1922
8 RMAA Suriatanudibrata 1922-1944
9 RA Umar Said 1944-1945
10 R ENOCH 1945-1947
11 R Sulaiman Nataamijaya 1947-1949
12 R Moh Hamid 1949-1950
13 Mr Makmun Sumadipraja & M Chavil 1949- 1950
14 M nuratmadibrata 1950-1958
15 H Azis Halim 1958-1960
16 R A Sutisna 1960-1966
17 Saleh Sediana 1966 -1978
18 H.M Paindra 1978-1983
19 H R Zaelani 1983-1988
20 M Zufri Pringadi 1988-1993
21 Adam Hidayat 1993-1998
22 TUTY Hayati 1998-2008
23 Sutrisno 2008-2019
24 H Karna Sobahi 2019-Sekarang
sumber: Tribun Jabar


Sejarah Singkat

Dulu, di sebuah negeri yang jauh, ada kisah menarik yang mungkin membuat kita terpesona. Kisah ini dimulai dengan seorang pemuda bernama Pangeran Muhamad. Ia adalah utusan dari negeri Sinuhun Jati Cirebon yang diberi tugas untuk mencari buah Maja.

Buah ini diyakini sebagai alternatif pengobatan untuk wabah penyakit yang melanda rakyat Sinuhun Jati.

Di tengah pencariannya, Pangeran Muhamad bertemu dengan Ratu Ayu Panyidagan, seorang wanita cantik jelita. Sang Ratu memiliki kebun dengan pohon Maja yang tumbuh subur.

Pangeran meminta izin kepada sang Ratu untuk mengambil buah-buah tersebut. Namun, Ratu Ayu Panyidagan terpesona oleh keberanian dan kepribadian pemuda itu. Ia hanya memberikan izin jika Pangeran Muhamad bersedia menikahinya.

Sayangnya, Pangeran Muhamad menolak dengan sopan karena ia telah memiliki istri.

Kesedihan Ratu Ayu Panyidagan meluap dalam bentuk ancaman. Ia mengancam akan memusnahkan semua buah Maja dan merubah kebun tersebut menjadi hutan belantara.

Namun, Pangeran Muhamad, yang teguh pada keyakinan dan prinsip-prinsip agamanya, tidak bergeming menghadapi ancaman tersebut. Hal ini membuat Ratu Ayu Panyidagan marah, dan akhirnya Pangeran Muhamad dijebloskan ke dalam penjara.

Tidak hanya Pangeran Muhamad, Ratu Ayu Panyidagan juga merasa sedih dan terpuruk. Ia meninggalkan pendopo dan mengurung diri di sebuah kaputren. Keduanya, baik Pangeran Muhamad maupun Ratu Ayu Panyidagan, merasakan kekecewaan yang mendalam.

Tak berapa lama kemudian, suara keributan dan gemuruh langit menggema di negeri tersebut. Badai dan hujan lebat dengan angin kencang turun, menyebabkan kepanikan di antara rakyat. Mereka mencari perlindungan di rumah masing-masing.

Setelah hujan reda, kehidupan sehari-hari rakyat kembali normal. Mereka melanjutkan aktivitas seperti biasa, seperti mencangkul, merumput, dan bertani. Namun, kejadian yang misterius terjadi. Istana Ratu Ayu Panyidagan menghilang dan berubah menjadi hutan belantara.

Begitu pula dengan kebun Maja yang dahulu luas dan hijau, kini lenyap tanpa jejak.

Rakyat di seluruh negeri terkejut dan berteriak dengan penuh keheranan. Mereka melihat peristiwa ini sebagai tanda bahwa Ratu Ayu Panyidagan telah menghilang dan buah Maja menjadi langka. Teriakan tentang kejadian ini terdengar di seluruh negeri, mengingatkan semua orang akan kepergian Ratu Panyidagan.

Sejak saat itu, peristiwa unik dan misterius tersebut mengilhami penduduk untuk menamai tempat tersebut Majalengka. Nama ini diabadikan untuk menghormati Ratu Ayu Panyidagan yang telah pergi, dan seiring waktu, menjadi nama sebuah kota yang kita kenal sekarang sebagai Majalengka.

5 Fakta Menarik Seputar Kota Majalengka

mesjid raharja khoirul ummah
Masjid Raharja Unik Bentuk Bunga Mekar


Bagian utara Kabupaten Majalengka terdiri dari daerah dataran rendah, sementara bagian selatannya terbentang sebagai barisan pegunungan.

Meskipun demikian, wilayah ini yang berbatasan dengan Cirebon tetap memiliki sejumlah fakta menarik yang menarik untuk diungkap.

Bandara Terbesar Kedua Indonesia Ada Di Kertajati

Bandara Kertajati, juga dikenal sebagai Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), telah mulai dibangun sejak bulan Desember 2015.

Bandara ini merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dengan luas lahan sekitar 1.800 hektar, Bandara Kertajati mampu menampung sekitar 5,6 juta penumpang.

Selain fasilitas modern yang lengkap, bandara ini juga memiliki beberapa patung yang menarik,

salah satunya adalah patung seorang perempuan yang menyambut kedatangan penumpang.

Keindahan Bandara Kertajati juga dipadukan dengan penggunaan motif batik megamendung

yang terlihat di berbagai bagian bandara, menambah kesan estetika yang khas.

Dijuluki Kota Angin

Sejak tahun 1980-an, Majalengka telah dikenal dengan julukan "kota angin".

Hal ini bukan tanpa alasan, karena hampir setiap hari terdapat hembusan angin yang kencang di kabupaten ini.

Masyarakat setempat biasa menyebut angin di Majalengka sebagai "angin ngagelebug", yang artinya hembusan angin yang kuat.

Kecepatan angin di Majalengka menjadi semakin terasa saat memasuki musim hujan.

Selama bulan Agustus, angin biasanya berhembus lebih kencang lagi.

Secara ilmiah, angin kencang di Majalengka disebabkan oleh perbedaan tekanan udara

antara wilayah utara dan selatan, serta dipengaruhi oleh keberadaan Gunung Ciremai.

Kota Penghasil Kecap Tertua

Kecap menjadi salah satu produk unggulan yang telah melegenda di Majalengka. Wilayah ini dikenal memiliki tiga produk kecap yang terkenal.

Salah satunya adalah kecap Maja Menjangan (MM), yang merupakan produk kecap tertua di Majalengka dan telah ada sejak tahun 1940.

Kecap Majalengka memiliki citra khasnya sendiri dan memiliki daya tahan yang lama,

bisa mencapai sekitar dua tahun tanpa menggunakan bahan pengawet.

Proses pembuatannya melibatkan pencampuran garam dalam jumlah besar, sehingga kecap tersebut menjadi tahan lama.

Penambang Batu Alam

Kabupaten Majalengka, yang terletak di Jawa Barat, memang memiliki kekayaan alam yang melimpah,

termasuk berbagai jenis bahan tambang. Salah satu bahan tambang yang menonjol di daerah ini adalah batu alam.

seperti: andesit, batu templek, batu palimanan, hingga batu bobos, batu split dan lain sebagainya

Warga Majalengka telah memanfaatkan batu alam ini sebagai sumber mata pencaharian dan penopang kehidupan mereka.

Namun, untuk memperoleh nilai ekonomi yang maksimal, batu alam jenis andesit ini harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Setelah diolah, batu alam ini dapat diubah menjadi berbagai bentuk yang cocok digunakan

sebagai aksesori bangunan, seperti rumah, gedung, perkantoran, maupun untuk prasasti dan batu nisan.

Pengolahan batu alam ini memberikan nilai tambah dan potensi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Majalengka.

Dengan memanfaatkan kekayaan alam yang ada, warga Majalengka dapat menghasilkan produk-produk kreatif dan bernilai tinggi dari batu alam andesit ini.

Penggunaan batu alam sebagai bahan bangunan dan dekorasi memberikan sentuhan estetika

dan keunikan pada berbagai struktur, sementara penggunaannya dalam pembuatan prasasti dan batu nisan

mempertegas identitas budaya dan warisan sejarah daerah ini.

Pemanfaatan batu alam andesit di Majalengka bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sektor industri lokal.

Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Dengan terus mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, Majalengka dapat mempertahankan

keberlimpahan bahan tambang ini sebagai salah satu kekayaan alam yang berharga.

Pusat Produksi Bibit Hortikultura

Majalengka, sebuah daerah di Jawa Barat, telah menjadi sorotan dalam industri pertanian, terutama dalam produksi bibit buah berkualitas.

Daerah ini telah diakui sebagai pusat produksi bibit buah, tanaman dan pohon yang handal,

yang siap dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia.

Inilah yang membuat Majalengka menjadi sorotan para petani dan pengusaha pertanian di jawa barat.

6 Destinasi Wisata Alam Terindah Di Majalengka

Majalengka memang jadi salah satu daerah di Jawa Barat yang punya banyak spot wisata keren buat dikunjungi, bisa sama pacar atau keluarga.

Secara geografis, Majalengka tuh terbagi jadi dua, ada dataran rendah dan dataran tinggi.

Nah, karena itulah Majalengka punya spot wisata yang beragam banget, terutama yang alaminya.

Nah, kita mau kasih tau nih, spot wisata asik di Majalengka yang wajib kamu cek! Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Bukit Panyaweuyan: Tempat Hits dengan Pemandangan Keren

Bukit Panyaweuyan, lokasi yang lagi hits di Majalengka! Tempat ini punya pemandangan yang keren banget yang bakal bikin kamu terpana.

Pemandangan Indah

Dari puncak Bukit Panyaweuyan, kamu bisa menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

Hijaunya hamparan perbukitan dan pepohonan, serta keindahan langit biru akan memanjakan mata kamu.

Cocok banget buat foto-foto yang Instagramable!

Spot Sunrise dan Sunset

Bukit Panyaweuyan juga dikenal sebagai tempat yang oke buat hunting sunrise dan sunset.

Jadi, jika kamu suka momen magis saat matahari terbit atau terbenam, tempat ini adalah tempat yang pas buat kamu.

Rasakan keindahan alam yang memukau saat langit berubah warna!

Trekking Seru

Bagi kamu yang suka petualangan, Bukit Panyaweuyan juga menyediakan jalur trekking yang menantang.

Kamu bisa berjalan kaki menyusuri jalur yang dilengkapi dengan pemandu atau guide lokal.

Rasakan sensasi menyusuri hutan dan nikmati udara segar yang memanjakan.

Spot Foto Instagramable

Bukit Panyaweuyan juga menyediakan spot foto yang kece banget buat kamu yang suka eksplorasi visual.

Dari hamparan rumput hijau yang luas, hingga dekorasi alam yang unik,

semuanya bisa jadi latar belakang foto yang kece. Jangan lupa berkreasi dengan pose yang kreatif!

Area Bersantai

Setelah puas beraktivitas, di Bukit Panyaweuyan juga ada area bersantai yang nyaman.

Kamu bisa duduk-duduk menikmati keindahan alam sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Bawa matras atau tikar, dan buatlah piknik ringan bersama teman-teman atau keluarga.

Bukit Panyaweuyan adalah tempat yang wajib kamu kunjungi jika sedang berada di Majalengka.

Jadi, jangan lupa mampir ke sini dan nikmati keindahan alam yang memukau. Siapkan kamera dan kenang momen indah di tempat ini!

Curug Ibun Pelangi

Curug Ibun, sebuah keajaiban alam di Majalengka yang tak boleh kamu lewatkan.

Air terjun ini menawarkan pemandangan yang memukau dan suasana yang menenangkan.

Yuk, simak informasi menarik tentang Curug Ibun!

Keindahan Alam yang Menawan

Curug Ibun memiliki keindahan alam yang menawan. Di siang hari kamu bisa menyaksikan semburat pelangi

yang pastinya menggoda kamu untuk berfose di depan air terjun yang satu ini

Air terjun ini terletak di tengah hutan hijau yang rimbun, menciptakan suasana yang sejuk dan segar.

Air yang jatuh dari ketinggian membentuk aliran yang cantik, menciptakan pemandangan yang memukau bagi para pengunjung.

Suara Gemercik Air yang Menenangkan

Suara gemercik air terjun Curug Ibun akan langsung menyapa telinga kamu begitu tiba di lokasi.

Suara alami ini memberikan efek menenangkan dan membuatmu merasakan kedamaian di tengah keindahan alam.

Rasakan kesegaran dan ketenangan yang ditawarkan oleh aliran air yang mengalir deras.

Spot Foto yang Instagramable

Curug Ibun juga memiliki spot-spot foto yang sangat Instagramable.

Dengan latar belakang air terjun yang indah, pepohonan hijau, dan dinding batu cadas,

kamu dapat mengabadikan momen berharga dan berbagi keindahan alam ini kepada teman-temanmu di media sosial.

Jadikan momen di Curug Ibun sebagai kenangan yang tak terlupakan.

Situ Cipanten: Keindahan Danau Biru

Situ Cipanten adalah sebuah danau yang mempesona di Majalengka. Tempat ini menawarkan keindahan alam yang menenangkan dan suasana yang damai.

Yuk, simak informasi menarik tentang Situ Cipanten!

Pemandangan Air Biru Indah

Situ Cipanten menawarkan pemandangan yang indah dan menakjubkan. Air danau yang membiru tenang dipadukan

dengan latar belakang perbukitan dan pepohonan hijau menciptakan panorama alam yang memukau.

Kamu dapat duduk-duduk di tepi danau sambil menikmati keindahan alam yang mengelilingi.

Aktivitas Naik Perahu Dan Sepeda Gantung

Salah satu kegiatan yang bisa kamu lakukan di Situ Cipanten adalah naik perahu.

Kamu dapat menyewa perahu dan sepeda gantung untuk menikmati pemandangan danau dari tengah air.

Rasakan kesejukan dan ketenangan saat berlayar di atas air yang tenang.

Aktivitas ini cocok untuk menikmati waktu bersama keluarga atau pasangan.

Jasa Fotografi

Lokasi Situ Cipanten menawarkan berbagai spot foto yang menarik. Dengan latar belakang danau, pepohonan, dan pemandangan alam lainnya,

kamu dapat mengambil foto-foto yang indah dan Instagramable.

Jadikan momen di Situ Cipanten sebagai kenangan yang dapat diabadikan dalam frame foto.

atau kamu bisa menyewa jasa fotograpi untuk berfose sambil berayun diatas air danau biru

Ciboer Pass Tersasering Pesawahan

Selanjutnya, terdapat Ciboer Pass, salah satu destinasi wisata di Majalengka yang menawarkan pesona sawah terasering yang memikat.

Ciboer Pass dikelola dengan baik oleh penduduk setempat, dan tempat ini memiliki

berbagai spot populer yang cocok untuk tempat nongkrong dan berburu foto kekinian.

Fasilitas di Ciboer Pass sangat lengkap, mulai dari restoran, area parkir,

hingga berbagai spot foto menarik yang dirancang khusus oleh pengelola.

Di restoran Ciboer Pass, Anda dapat menikmati nasi liwet khas Jawa Barat yang menggugah selera.

Nasi liwet disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam atau ikan asin goreng, tahu tempe goreng, dan sambal yang lezat.

Lokasi Ciboer Pass berada di Desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka.

Kini Ciboer menyediakan hunian vila bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu

di alam lestari dengan keheningan suasana desa dan pesawahan yang sejuk

Cikadongdong River Tubing (CRT)

Apakah kalian menyukai kegiatan ekstrem? Jika iya maka harus mampir ke Cikandongdong River Tubing

yang terletak di Desa Payung, Rajagaluh, Majalengka.

Di sini, kamu dapat mencoba river tubing di Sungai Cikandongdong yang memiliki panjang sekitar 350 meter.

Sungai ini sangat jernih dan memiliki arus yang deras.

Selama melakukan river tubing, kamu akan menikmati pemandangan indah di sepanjang sungai.

Meskipun arus sungainya deras, tidak perlu khawatir karena ada guide yang akan menemani kalian.

Setelah puas dengan kegiatan river tubing, kalian dapat menikmati

hidangan nasi liwet yang disediakan dalam paket river tubing.

Namun, sebelumnya, pastikan untuk melakukan pemesanan jauh-jauh hari!

Paralayang Adventure Land

Nih, ada tempat seru banget di Majalengka buat kamu yang doyan petualangan ekstrem, namanya Paralayang Adventure Land. Tempat ini jadi favorit banget buat paralayang di Jawa Barat, bro! Lokasinya tuh di Desa Sidamukti, Majalengka. Kalo kamu main paralayang di sini, bisa ngeliat Kota Majalengka dan Gunung Ciremai dari atas, serasa terbang tinggi banget! Selain paralayang, masih ada beragam permainan lain kayak gantole, ATV, dan macem-macem lagi yang bisa kamu coba. Di area Paralayang Adventure Land, juga ada tempat glamping buat camping seru bareng temen-temen, plus restoran dan kafe yang punya makanan enak banget buat kamu nikmatin.