Rahasia Tersembunyi: Inilah 10 Perkara Yang Bisa Mematikan Hati
Hati bisa beku dan mati |
10 Perkara yang mematikan hati - Hai sahabat pembaca yang budiman! Kita akan membahas tokoh sufi yang sangat menginspirasi dari abad ke-7 Masehi, yaitu Ibrahim bin Adham.
Nama beliau pasti sudah tidak asing lagi, bukan?
Nah, mari kita bahas sedikit tentang nasihat-nasihat luar biasa yang beliau berikan, yang hingga kini masih abadi dan seringkali dijumpai dalam kitab-kitab sejarah serta kitab-kitab manaqib.
Salah satu petuahnya yang menarik perhatian adalah tentang bahaya-bahaya yang bisa membuat hati seorang hamba menjadi beku dan mati.
Ini bukanlah sekadar cerita dongeng, tapi nasehat yang sangat dalam dan bermakna. Jadi, ayo simak baik-baik!
Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Syaqiq al-Balkhi dalam kitab Hilyat Al-Auwliya’, kita diajak untuk melihat momen menarik ketika Ibrahim bin Adham berjalan-jalan di pasar-pasar Bashrah.
Bayangkan saja, orang-orang langsung mengerumuni beliau! Mereka penasaran dan bertanya,
mengapa doa-doa mereka belum juga dikabulkan oleh Allah meski sudah bertahun-tahun memohon, padahal Allah sendiri berfirman,
"Berdoalah kalian, maka Aku mengabulkan doa kalian."
Nah, jawaban yang diberikan oleh Ibrahim bin Adham ini benar-benar membuat kita berpikir.
Beliau berkata bahwa hati mereka telah mati karena sepuluh perkara. Woah, sepuluh perkara apa saja itu? Mungkin kita perlu refleksi diri sejenak.
10 Perkara Yang Bisa Mematikan Hati Seorang Hamba
- Kalian mengenal Allah, namun tidak memenuhi kewajiban kalian kepada-Nya
- Kalian mengklaim cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alai wasallam, tapi tidak mempraktekkan sunnah beliau
- Kalian membaca Al Qur'an, namun sayang kalian tidak mengamalkan isinya
- Kalian memakan nikmat Allah, tapi kalian tidak bersyukur atas nikmat tersebut
- Kalian menyatakan bahwa setan adalah musuh kalian, namun anehnya kalian bersepakat dengannya
- Kalian berkata bahwa eksistensi surga itu nyata, namun kalian tidak beramal untuk bisa masuk ke dalamnya
- Kalian berkata bahwa eksistensi neraka itu adalah nyata, namun kalian tidak berusaha menghindarinya
- Kalian berkata bahwa kematian adalah keniscayaan, tapi kalian tidak bersiap-siap menghadapinya
- Tatkala bangun dari tidur, kalian sibuk mengamati aib orang lain namun kalian melupakan aib sendiri
- Kalian mengubur orang-orang mati tanpa mengambil pelajaran dari mereka, sebut Ibrahim bin Adham
Jadi, sahabat pembaca, mari kita jaga hati kita agar tetap hidup dan tidak mati oleh hal-hal yang disebutkan oleh Ibrahim bin Adham.
Siapa tahu, dengan hati yang hidup, doa-doa kita pun akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah.
Teruslah ikuti kisah inspiratif seputar tokoh-tokoh sufi dan nasehat-nasehat mereka di sini. Sampai jumpa dalam artikel selanjutnya! π
Bulletin HAWARIY - Sumber : Jami'u Bayanil-'Ilmi-wa-Fadhlih
No comments:
Post a Comment
Hanya komentar sehat yang akan kami publish, SPAM auto Delete