Skip to main content

Ciri Pohon Mangga: Identifikasi dan Karakteristik yang Perlu Anda Ketahui

Pohon mangga, yang dikenal secara ilmiah sebagai Mangifera indica, adalah salah satu tanaman buah yang populer dan penting dalam budidaya pertanian.

Pohon mangga memiliki ciri-ciri yang khas yang membedakannya dari tanaman lainnya.

Mulai dari bentuk dan ukurannya yang bervariasi hingga daun yang lebat dan berwarna hijau, pohon mangga menunjukkan keindahan yang menarik.

Selain itu, bunga-bunga yang harum dan buah-buah yang lezat membuat pohon mangga menjadi favorit di berbagai daerah di seluruh dunia.

kita akan menjelajahi lebih lanjut ciri-ciri menarik dari pohon mangga yang membuatnya begitu istimewa.
ciri ciri pohon mangga


Bentuk dan Ukuran

Pohon mangga memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi tergantung pada varietasnya dan kondisi tumbuhnya.

Secara umum, pohon mangga memiliki bentuk menara dengan batang tunggal yang kokoh dan tegak.

Tinggi pohon mangga dapat mencapai antara 10 hingga 40 meter, tergantung pada faktor genetik dan lingkungan tempat tumbuhnya.

Pohon mangga memiliki cabang yang menjulang tinggi dan lebar, membentuk mahkota yang luas dan lebat.

Beberapa varietas mangga memiliki mahkota yang lebih rapat, sedangkan yang lain memiliki mahkota yang lebih terbuka.

Daun-daun pohon mangga berukuran besar, panjangnya mencapai sekitar 15 hingga 45 sentimeter, dengan warna hijau cerah.

Selain itu, pohon mangga memiliki akar yang kuat dan dalam untuk menopang struktur pohon yang besar dan memberikan kestabilan.

Beberapa varietas mangga memiliki sistem akar yang dangkal,

sedangkan yang lain memiliki akar yang lebih dalam untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah.

Ukuran buah mangga juga bervariasi, tergantung pada varietasnya.

Ada buah mangga yang relatif kecil, sekitar 5 hingga 10 sentimeter panjangnya,

sementara yang lain bisa mencapai ukuran yang lebih besar, bahkan mencapai 30 sentimeter panjangnya.

Bentuk buah mangga juga berbeda-beda, mulai dari bulat hingga memanjang

dengan berbagai variasi warna kulit yang khas, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah.

Secara keseluruhan, bentuk dan ukuran pohon mangga yang imposan serta ukuran buahnya yang bervariasi menjadikan pohon ini

menarik dan memberikan ciri khas yang khas dari tanaman ini.

Daun Pohon Mangga

Daun pohon mangga memiliki ciri-ciri yang khas dan menjadi salah satu elemen menonjol dari pohon ini.

Berikut adalah beberapa informasi tentang daun pohon mangga:

Bentuk dan Ukuran

Daun pohon mangga berbentuk lonjong atau elips, dengan ujung runcing dan pangkal yang membulat.

Panjang daun bervariasi tergantung pada varietasnya, tetapi umumnya memiliki panjang antara 15 hingga 45 sentimeter.

Daunnya tersusun secara spiral di sepanjang ranting, menciptakan tampilan yang lebat dan menawan.

Warna dan Tekstur

Daun pohon mangga memiliki warna hijau cerah yang khas, dengan permukaan yang halus dan mengkilap.

Permukaan atas daun biasanya lebih gelap daripada bagian bawahnya.

Permukaan daun halus ini membantu proses fotosintesis, di mana daun menghasilkan energi dengan menyerap sinar matahari.

Susunan Daun

Daun pohon mangga disusun secara berlawanan (opposite) di sepanjang ranting.

Ini berarti dua daun akan tumbuh pada titik yang berlawanan satu sama lain di ranting.

Susunan ini memberikan penampilan yang rapi dan teratur pada pohon mangga.

Struktur Daun

Daun mangga memiliki tulang daun yang terlihat dengan jelas. Tulang daunnya berbentuk melengkung dan mengarah ke ujung daun.

Daun pohon mangga juga memiliki serat-serat yang menjalari daun, memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada daun tersebut.

Sifat Penumpu

Daun pohon mangga memiliki tangkai daun yang kuat dan panjang yang menghubungkan daun dengan ranting.

Tangkai daun ini berfungsi sebagai penumpu daun agar tetap terhubung dengan pohon dan menerima sinar matahari secara maksimal.

Daun pohon mangga tidak hanya memberikan estetika yang menarik pada pohon,

tetapi juga berperan penting dalam proses fotosintesis dan pertumbuhan pohon.

Keindahan dan karakteristik unik dari daun pohon mangga membuatnya menjadi salah satu elemen yang khas dari pohon ini.

Karakteristik Bunga dan Buah

Bunga dan buah mangga adalah bagian yang sangat penting dalam siklus hidup pohon mangga.

Berikut adalah beberapa informasi tentang bunga dan buah mangga:

Bunga Mangga

gambar kembang mangga
  1. Bentuk dan Ukuran: Bunga mangga umumnya berbentuk kecil dan berwarna kuning pucat, tetapi ada juga varietas dengan warna yang lebih cerah, seperti merah atau oranye.
  2. Tempat Tumbuh: Bunga mangga tumbuh dalam tandan kecil di ujung ranting-ranting pohon. Setiap tandan dapat mengandung beberapa bunga yang berkembang secara bersamaan.
  3. Aroma: Bunga mangga memiliki aroma yang khas dan harum, yang sering kali digambarkan sebagai campuran antara harum manis dan bunga yang menyegarkan.


Buah Mangga

gambar buah mangga matang
  1. Bentuk dan Ukuran: Buah mangga umumnya berbentuk bulat atau oval, tetapi ada juga varietas yang lebih memanjang atau berbentuk seperti hati. Ukuran buah mangga juga bervariasi tergantung pada varietasnya, dengan diameter antara 5 hingga 30 sentimeter.
  2. Warna Kulit: Kulit buah mangga dapat memiliki berbagai warna, mulai dari hijau muda, kuning, oranye, hingga merah. Beberapa varietas mangga memiliki kulit dengan kombinasi warna yang menarik.
  3. Tekstur Kulit: Kulit buah mangga biasanya halus atau agak kasar, tergantung pada varietasnya. Pada beberapa varietas, kulit buah mungkin memiliki sedikit serat atau "bulu" yang dapat dirasakan saat disentuh.
  4. Daging Buah: Daging buah mangga sangat lezat dan berair. Warnanya bervariasi dari kuning pucat hingga kuning cerah, dan memiliki tekstur yang lembut atau renyah tergantung pada kematangan buah.
  5. Rasa dan Aroma: Mangga dikenal dengan rasa manis yang khas, dengan beberapa varietas memiliki sedikit rasa asam. Aroma buah mangga juga sangat khas dan harum.


Proses pembungaan mangga dimulai ketika bunga-bunga muncul di pohon.

Setelah dibuahi oleh serangga penyerbuk atau dengan bantuan manusia, bunga-bunga ini kemudian berkembang menjadi buah mangga yang matang.

Buah mangga merupakan hasil yang paling dinantikan, dengan rasa manis dan aroma yang lezat, menjadikannya buah yang populer di seluruh dunia.

Kulit Batang dan Dahan Pohon Mangga

Kulit batang dan dahan pohon mangga memiliki ciri-ciri yang menarik dan memberikan gambaran tentang karakteristik pohon tersebut.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai kulit batang dan dahan pohon mangga:

Warna dan Tekstur

Kulit batang mangga umumnya berwarna cokelat keabu-abuan atau cokelat kehitaman.

Kulit tersebut memiliki tekstur yang kasar dan sering kali berkerut-kerut atau mengelupas seiring pertumbuhan pohon.

Pada beberapa varietas mangga, kulit batang bisa memiliki pola dan corak yang menarik.

Lapisan Pelindung

Kulit batang mangga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi jaringan dalam batang dari kerusakan dan infeksi.

Kulit ini terdiri dari banyak lapisan yang mengandung sel-sel epidermis dan serat-serat yang memberikan kekuatan struktural.

Lentisel

Lentisel adalah struktur kecil berpori yang terdapat pada kulit batang mangga.

Lentisel berperan dalam pertukaran udara dan membantu proses pernapasan pohon mangga.

Perubahan Warna

Seiring dengan pertumbuhan, kulit batang mangga mengalami perubahan warna dari cokelat muda menjadi cokelat tua atau hitam.

Perubahan warna ini merupakan tanda kematangan dan penuaan pohon.

Dahan

Dahan pohon mangga biasanya kuat, bercabang banyak, dan menjulang tinggi.

Dahan-dahan tersebut tumbuh secara horizontal atau menjulur ke atas dan ke samping, menciptakan struktur yang kuat

dan memungkinkan daun-daun pohon untuk menerima sinar matahari secara optimal.

Ranting

Ranting-ranting pohon mangga umumnya ramping, tetapi juga kuat dan tahan lama.

Ranting-ranting ini memainkan peran penting dalam mendukung daun-daun, bunga, dan buah mangga yang berat.

Kulit batang dan dahan pohon mangga memberikan perlindungan dan struktur yang diperlukan bagi pohon tersebut untuk tumbuh dengan baik.

Ciri-ciri ini juga memberikan penampilan yang khas pada pohon mangga, menjadikannya tanaman yang indah secara visual.

Sifat Ranting Pohon Mangga

Sifat ranting pohon mangga memengaruhi pertumbuhan dan pengelolaan pohon tersebut.

Berikut adalah beberapa sifat ranting pohon mangga yang perlu diperhatikan:

Kekuatan dan Ketahanan

Ranting pohon mangga umumnya kuat dan tahan lama. Mereka dapat menopang berat daun, bunga, dan buah mangga yang tumbuh di atasnya.

Namun, ada varietas yang lebih rapuh atau rentan terhadap patah, terutama ketika terjadi beban yang berlebihan atau adanya tekanan angin.

Pola Pertumbuhan

Ranting pohon mangga tumbuh dengan pola cabang yang bercabang banyak.

Mereka dapat memproduksi ranting-ranting baru dari ketiak daun, menciptakan struktur pohon yang lebat dan menjulang.

Pola pertumbuhan ini juga memungkinkan cahaya matahari yang cukup untuk mencapai daun-daun pohon.

Panjang Ranting

Panjang ranting pohon mangga bervariasi tergantung pada varietas dan kondisi tumbuhnya.

Ranting-ranting pohon mangga dapat mencapai panjang yang signifikan,

terkadang melebihi 1 meter, tergantung pada pertumbuhan dan pemangkasan yang tepat.

Kepadatan Ranting

Beberapa varietas pohon mangga memiliki ranting-ranting yang tumbuh sangat rapat dan padat,

sementara yang lain memiliki ranting yang lebih terbuka.

Kepadatan ranting dapat mempengaruhi ketersediaan sinar matahari, ventilasi udara, dan akses bagi serangga penyerbuk.

Pemangkasan dan Pembentukan

Sifat ranting pohon mangga juga memengaruhi teknik pemangkasan dan pembentukan pohon.

Pemangkasan secara teratur diperlukan untuk mengendalikan pertumbuhan pohon,

merangsang percabangan yang baik, dan mempertahankan struktur pohon yang seimbang.

Penting untuk memahami sifat ranting pohon mangga agar dapat mengelola pertumbuhan dan pemangkasan dengan baik.

Mengetahui sifat ranting akan membantu dalam menciptakan struktur pohon yang kuat, optimal, dan berdampak positif pada produksi buah mangga.

Akar Pohon Mangga

Akar pohon mangga memiliki peran penting dalam menopang pohon, menyerap air dan nutrisi, serta mempertahankan keseimbangan dan stabilitas keseluruhan.

Berikut adalah beberapa informasi tentang akar pohon mangga:

Sistem Akar

Akar pohon mangga terdiri dari sistem akar yang kuat dan berkembang baik.

Sistem akar ini terdiri dari akar utama (akar tunggang) yang tumbuh secara vertikal

dari batang pohon dan cabang akar yang lebih kecil yang menjalar secara horizontal.

Akar-akar ini bersama-sama membentuk jaringan akar yang kompleks dan menyusup ke dalam tanah.

Penyebaran Akar

Akar pohon mangga cenderung menyebar secara luas di dalam tanah.

Akar-akar kecil dan serabut menyebar ke samping di sekitar batang pohon, mencari sumber air dan nutrisi yang ada di dalam tanah.

Ini membantu pohon mangga untuk mendapatkan pasokan nutrisi yang memadai dan menopang pertumbuhan yang sehat.

Kedalaman Akar

Akar utama pohon mangga biasanya dapat tumbuh cukup dalam, mencapai kedalaman hingga beberapa meter.

Ini membantu pohon mangga untuk mencapai lapisan tanah yang lebih dalam, di mana terdapat cadangan air yang lebih banyak.

Namun, ada juga varietas mangga yang memiliki sistem akar yang lebih dangkal, tergantung pada kondisi tumbuhnya.

Serat-Serat Akar

Akar pohon mangga umumnya memiliki serat-serat yang kuat dan berserat-serat.

Serat-serat akar ini memberikan kekuatan dan stabilitas pada pohon mangga,

terutama saat menghadapi tekanan angin atau beban yang berat dari buah-buahan yang berkembang.

Pernapasan Akar

Akar pohon mangga juga memiliki peran dalam pertukaran udara dan respirasi.

Pori-pori kecil yang disebut lentisel pada akar memungkinkan masuknya udara

ke dalam sistem akar, membantu pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Penting untuk memberikan perhatian pada kesehatan dan keadaan akar pohon mangga.

Sistem akar yang kuat dan sehat akan mendukung pertumbuhan pohon secara keseluruhan

dan membantu dalam penyerapan air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon mangga.

Pola Pertumbuhan Pohon Mangga

Pohon mangga tumbuh dengan pola pertumbuhan yang khas dan memiliki beberapa fase yang dapat diamati.

Berikut adalah pola pertumbuhan umum pada pohon mangga:

Fase Pertumbuhan Vegetatif

Pada awal kehidupannya, pohon mangga mengalami fase pertumbuhan vegetatif yang ditandai dengan pertumbuhan daun dan cabang yang aktif.

Pada fase ini, pohon fokus pada pengembangan struktur vegetatifnya seperti batang, ranting, dan daun yang kuat dan sehat.

Fase ini biasanya berlangsung selama beberapa tahun setelah penanaman.

Fase Pembungaan

Setelah mencapai tahap tertentu dalam pertumbuhannya, pohon mangga akan memasuki fase pembungaan.

Pada fase ini, bunga-bunga mulai muncul di ranting-ranting pohon.

Bunga-bunga ini merupakan struktur reproduksi yang akan berkembang menjadi buah mangga jika berhasil dibuahi.

Pembentukan Buah

Setelah bunga mangga dibuahi, mereka akan berkembang menjadi buah mangga.

Proses ini melibatkan pertumbuhan buah secara bertahap yang terjadi dalam beberapa minggu atau bulan, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuhnya.

Buah mangga akan tumbuh lebih besar dan mengalami perubahan warna serta tekstur yang menandakan kematangan.

Fase Pematangan

Setelah mencapai ukuran dan kematangan yang tepat, buah mangga siap untuk dipanen.

Buah-buah ini akan mencapai tingkat kemanisan dan cita rasa yang diinginkan.

Pada tahap ini, pohon mangga akan berhenti tumbuh secara signifikan dan energi akan dialihkan untuk mematangkan buah-buah yang ada.

Pola pertumbuhan pohon mangga ini bisa berbeda tergantung pada varietasnya, kondisi lingkungan, dan pengelolaan yang diberikan.

Penting untuk memahami pola pertumbuhan ini agar dapat mengelola pohon mangga dengan baik,

termasuk pemangkasan yang tepat, pemupukan yang sesuai, dan pemeliharaan yang benar agar menghasilkan buah yang berkualitas.

Waktu dan Tingkat Berbunga Pohon Mangga

Waktu dan tingkat berbunga pohon mangga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk varietas mangga, iklim, dan kondisi pertumbuhan.

Berikut adalah beberapa informasi umum mengenai waktu dan tingkat berbunga pohon mangga:

Waktu Berbunga

Pohon mangga umumnya mulai berbunga setelah mencapai usia tertentu. Waktu berbunga dapat bervariasi antara varietas, namun umumnya terjadi pada musim semi atau awal musim panas. Di beberapa wilayah dengan iklim tropis, pohon mangga dapat berbunga sepanjang tahun, tergantung pada keadaan tumbuhnya.

Faktor Pengaruh

Beberapa faktor lingkungan dapat memengaruhi waktu berbunga pohon mangga.

Suhu yang hangat dan kelembaban yang cukup adalah faktor penting untuk merangsang pertumbuhan bunga.

Pohon mangga juga membutuhkan periode dormansi yang singkat, di mana mereka mengalami istirahat sebelum kembali berbunga.

Tingkat Berbunga

Tingkat berbunga pohon mangga dapat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan.

Pohon mangga yang sehat dan mendapatkan perawatan yang baik cenderung memiliki tingkat berbunga yang lebih tinggi.

Faktor-faktor seperti pemupukan yang tepat, penyiraman yang cukup, dan pemeliharaan yang baik dapat merangsang pohon mangga untuk berbunga dengan baik.

Varietas Mangga

Setiap varietas mangga memiliki karakteristik berbunga yang unik.

Beberapa varietas mungkin memiliki kecenderungan berbunga lebih awal atau lebih lambat dibandingkan dengan yang lain.

Oleh karena itu, pemilihan varietas mangga yang sesuai dengan iklim dan musim di suatu daerah dapat mempengaruhi waktu dan tingkat berbunga.

Penting untuk memperhatikan waktu dan tingkat berbunga pohon mangga agar dapat mengoptimalkan produksi buah.

Pemahaman yang baik tentang varietas yang ditanam dan iklim lokal dapat membantu dalam perencanaan penyerbukan dan manajemen bunga yang tepat.

Juga, memberikan perawatan yang baik kepada pohon mangga secara keseluruhan akan memastikan

bahwa mereka memiliki kondisi yang optimal untuk berbunga dan menghasilkan buah yang baik.

Ketinggian dan Umur Pohon Mangga

Ketinggian dan umur pohon mangga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk varietas, kondisi tumbuh, dan pengelolaan yang diberikan.

Berikut adalah beberapa informasi umum mengenai ketinggian dan umur pohon mangga:

Ketinggian

Pohon mangga dapat mencapai ketinggian yang beragam, tergantung pada varietas dan kondisi tumbuhnya.

Rata-rata, pohon mangga dapat tumbuh antara 10 hingga 30 meter.

Namun, ada juga varietas yang lebih pendek atau lebih tinggi dari kisaran tersebut.

Pertumbuhan ketinggian pohon mangga biasanya berlangsung selama beberapa tahun,

dan tingkat pertumbuhannya bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti genetik, kondisi tanah, dan perawatan yang diberikan.

Umur

Umur pohon mangga juga bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang sama.

Secara umum, pohon mangga dapat hidup antara 30 hingga 100 tahun atau bahkan lebih.

Namun, produktivitas dan kualitas buah biasanya mencapai puncaknya pada usia sekitar 10 hingga 40 tahun.

Setelah itu, produktivitas pohon dapat menurun secara bertahap.

Pemeliharaan yang baik dan pemangkasan yang tepat dapat memperpanjang masa produktivitas pohon.

Faktor-faktor Pengaruh

Beberapa faktor dapat mempengaruhi pertumbuhan dan umur pohon mangga.

Faktor iklim seperti suhu, kelembaban, dan curah hujan dapat memainkan peran penting.

Varietas mangga yang tumbuh di daerah dengan iklim yang sesuai cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang.

Selain itu, kondisi tanah yang baik, pemupukan yang tepat, penyiraman yang cukup,

dan pengendalian hama dan penyakit yang efektif juga akan berkontribusi terhadap pertumbuhan dan umur pohon mangga.

Perawatan yang baik, pemangkasan yang teratur, dan manajemen yang tepat dapat membantu memperpanjang umur pohon mangga dan memaksimalkan produktivitasnya.

Memilih varietas yang sesuai dengan iklim dan musim di suatu daerah juga akan mempengaruhi ketinggian dan umur pohon mangga.