Skip to main content

Memahami Perbedaan Islam Ahlus Sunnah Dan Syiah الشيعة

ahlus sunnah vs syiah


Perbedaan Ahlussunnah dan Syiah - Dalam rangka menjelaskan perbedaan prinsip faham antara Ahlussunnah dan Syi'ah, penting bagi kita untuk memahami perbedaan mendasar di antara keduanya.

Dalam hal ini, kami menyajikan informasi ini dalam bentuk tabel yang objektif dan didasarkan pada sumber-sumber yang terpercaya.

Konflik dan Pergerakan Islam Syi'ah di Indonesia: Sebuah Tantangan yang Muncul

Melihat pergerakan Islam Syi'ah yang semakin mencuat di Indonesia, tidak dapat dihindari bahwa konflik pun sering kali muncul.

Namun, mari kita tinggalkan prasangka dan coba memahami perbedaan mendasar antara kedua faham ini.

Baca Juga: Hakikat Syiah Rafidah


Rangkuman Perbedaan Ahlussunnah dan Syi'ah dari Sumber Terpercaya

Tabel berikut ini merangkum perbedaan antara Ahlussunnah dan Syi'ah, yang kami ambil dari Majalah New Mafahim.

Majalah ini diterbitkan oleh para santri alumni Makkah yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang ini. Panduan dan pengarahan mereka berasal dari seorang ulama terkemuka, Al Alamah Sayyid Muhammad Bin Alawi Al Maliki Al-Hasani.

Hai'ah As Shofwah Al-Malikiyyah: Peran Alumni Makkah dalam Menyebarkan Faham Ahlussunnah

Kini, dalam upaya menyebarkan faham Ahlussunnah wal Jama'ah, para alumni ini telah berkumpul dalam sebuah wadah bernama Hai'ah As Shofwah Al-Malikiyyah.

Hal ini menunjukkan semangat mereka yang berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang benar dan mencerahkan kepada masyarakat.

Dengan informasi ini, mari kita memperluas pengetahuan kita tentang perbedaan esensial antara Ahlussunnah dan Syi'ah, tanpa mengabaikan pentingnya dialog dan saling pengertian antara kedua pihak.

Perbandingan Ahlussunnah dan Syiah

Perbandingan Ahlussunnah Wal Jamaah dan Syiah

Aspek Ahlussunnah Wal Jamaah Syiah (Ithna Asyariah) Keterangan
Rukun Islam Rukun Islam ada 5 : Syahadat, Shalat, puasa, Zakat dan Hajj, Mengambil dari nash-nash qath'i (aksiomatis) al-Qur'an dan as-Sunnah as-sahihah Rukun Islam ada 5 : Shalat, zakat, Puasa, Hajj dan Wilayah (keimaman Ali dan 11 keturunannya. (Baca:al-Kafi, juz 18)
Status Al-Qur'an Al-Qur'an dalam Mushaf Uthmani adalah kitab suci terakhir yang final. Tidak mengalami interpolasi seperti kitab-kitab pendahulunya (Zabur, Taurat dan Injil) dijaga oleh Allah (QS. Al-Hijr[15:9) Al-Qur'an yang ada sekarang ini baru1/3 dari yang original. 2/3 masih di tangan Imam Mahdi. Karena al-quran yang dibawa Jibril kepada Muhammad itu 17.000 ayat (Baca: al-Kafi, juz 1 hlm. 634) Tapi secara fisik al-Qur'an resmi Syiah seperti milik Sunni (Mushaf Uthmani, tapi Uthman dikecam dan dicerca, bahkan dimurtadkan).
Sabda Nabi dan Imam Sahabat Nabi bertingkat tingkat : ada Muhajirin, Anshar, Fathu makkah dan pasca Fathu Makkah. Tentu saja kualitasnya berbeda-beda. Para sahabat nabi itu 'udul (adil) dan merupakan SDM pilihan yang benar dalam menjalankan agama selama berpredikat sebagai sahabat dalam pendidikan Nabi, tapi sebagai manusia biasa mereka bisa berbuat salah (tidak ma'shum seperti Nabi) Para sahabat Nabi itu murtad, karena tidak mendukung imamah Ali bin Abi Thalib sebagai pengganti Nabi. Hanya ada 4 sahabat yang masih mukmin pendukung Ali: Abu Dzar al-Ghifari, Salman al-Farisi, Miqdad bin al-Aswad dan Ammar bin Yasir. Sahabat adalah insan yang salah. Ali bin Abi Thalib dan 11 keturunannya ma'shum seperti Rasul Ulama Syiah sering mengutip Hadith-hadith Sunni hanya untuk pembenaran keyakinannya saja.
Pemahaman Hadith Yang disebut Hadith adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah, berupa ucapan, kelakuan dan sikap diam beliau saja satu-satunya. (Ini adalah definisi dalam ilmu Hadith yang sudah baku di kalangan Jumhur al-Ulama) Yang disebut Hadith adalah (sedikit) sabda nabi, tetapi (banyak) perkataaan/perbuatan para imam (banyak mengutip "Hadith" Imam Ja'far ash-Shadiq (Baca: al-Kafi, juz I hlm. 53) Hadith imam 12 identik nilainya dengan Hadith Rasulullah, bahkan sama dengan wahyu Allah (versi Al-Kafi)
Imamah Imamah bukanlah doktrin mutlak dan keharusan. Tetapi ini menyangkut kepentingan umat yang memberi hak umat untuk bermusyawarah guna menetapkan berdasarkan kemaslahatan orang banyak. tidak ada nash qth'i untuk imamah Imamah adalah konsep kepemimpinan umat yang mutlak karena berdasarkan nash ilahi dan wasiat Nabi. Barang siapa yang mati tidak mengenal (berbaiat/mengimani) para imam 12, dianggap mati jahiliyah (kafir)
Pengertian Ahl al-Bayt Pengertian Ahl-al-Bayt itu adalah para istri Nabi. Ini adalah istilah a-Qur'an untuk menyebut para penghuni rumah/pendamping Nabi. (Lihat:QS. Al-Ahzab [33]:33). Adapun putra/putri Nabi Muhammad berdasarkan Hadith masuk dalam Ahl-Bayt ini, tentu sja sebagai keluarga rumah tangga Nabi Pengeritan Ahl al-Bayt dikerucutkan hanya: Fathimah az-Zahra (putri Nabi), Ali bin Abi Thalib (sepupu dan menantu), serta Hasan dan Husain (kedua cucu Nabi). Para istri Nabi yang bergelar Ummahat al-Mu'minin (ibu kaum Mukminin) dieliminasi
Pertentangan Ali-Muawiyah Pertentangan antara Sayyidina Ali dengan Muawiyah adalah persoalan politik, bukanlah pertentangan antara mukmin dan kafir. Sebab Aqil, saudara kandung Ali sendiri, dalam konteks ini pro Muawiyah. Jika ini soal agama, tentu Ali angkat bicara secara serius. Pertentangan Sayyidina Ali dengan Muawiyah adalah pembangkangan terhadap nash keimanan Ali. Dan ini pertentangan antara iman dan kufur. Muawiah bin Abu sufyan adalah ipar Nabi, Ummu Habibah adalah istri beliau (sedangkan Abu Sufyan adalah mertua Rasulullah)
Mut'ah Mut'ah hukumnya haram berdasarkan Hadith Nabi, bukan pendapat Umar. Hadith ini diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib sendiri yang seumur-umur tak pernah mut'ah. Memang Nabi pernah membolehkan mut'ah, tapi kemudian diharamkan . Sama halnya dengan minuman keras, semula didiamkan, tapi kemudian dilarang. Mut'ah halal, Yang mengharamkan adalah Umar. Kalau tidak diharamkan Umar (menurut mereka bukan Nabi yang melarang), maka tidak ada orang berzina. Memberi kesan seakan Umar sebagai penetap hukum syar'i
Sujud dalam Shalat Sujud dalam shalat di mana boleh, asalkan memenuhi syarat kesucian Sujud di atas turba (kereweng dari tanah liat Karbala). Argumentasinya di bawah dalil-dalil pendapat pribadi para imam
Taqiyyah Tidak ada anjuran taqiyyah (sikap menyembunyikan keyakinan sementara), karena dituntut harus berkata benar meskipun pahit (Qul al-Haqqa walau kana mrra) Taqiyyah adalah bagian dari agama yang dianjurkan kepada umatnya dalam rangka adaptasi dengan "lawan" (Baca: al-Kafi, juz 2 hlm. 218-219). Praktik taqiyyah acapkali digunakan untuk proses adaptasi dengan Sunni